TUPOKSI POLISI PRAJA

Fungsi Seorang Polisi Praja
1. Fungsi Preventif
Yaitu upaya pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada pelanggaran terhadap Petadupra
2. Fungsi Penegakkan
Yaitu upaya penegakkan disiplin, etika dan sopan santun serta Petadupra pada satuan praja
3. Fungsi Evaluatif
Yaitu fungsi mengevaluasi pelaksanaan pedoman Tata Kehidupan Praja pada satuan Praja

Tugas Seorang Polisi Praja
1. Melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada pelanggaran atas pedoman tata kehidupan praja pada satuan praja
2. Membantu bagian pengasuhan dalam melaksanakan tugas penegakkan peraturan disiplin, etika dan tata karma praja serta menjadi teladan disatuan praja
3. Memberikan informasi/laporan setiap pelanggaran disiplin yang dilaksanakan oleh praja baik didalam maupun diluar kampus kepada bagian pengasuhan
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kode kehormatan praja, tata karma dan pedoman tata kehidupan praja pada satuan praja
5. Melakukan upaya penanaman nilai-nilai disiplin, etika dan sopan santun pada satuan praja
6. Memberikan bantuan pengamanan dalam rangka menjaga kewibawaan kampus pada saat dilaksanakannya acara-acara tertentu
7. Membangun keamanan dan ketertiban pada satuan praja
8. Menjadi provost dalam acara baik didalam maupun diluar

FILOSOFI TALIKUR POLPRA
1. Warna putih, melambangkan yang harus dijunjung tinggi setiap anggota polisi praja. Juga mencerminkan sikap netral polisi praja
2. Warna biru, melambangkan pengetahuan yang luas seorang polisi praja
3. Lima lelak tali, melambangkan Pancasila
4. Tujuh lilitan tali, melambangkan Sapta Abdi Praja
5. Tiga lingkaran tali, melambangkan JarLatSuh
6. Nestel I, bertanggung jawab sebagai anggota polpra untuk mengatur sejumlah praja
7. Nestel II, bertanggung jawab sebagai Kapolpra yang merupakan Dewan Kehormatan Praja bersama Gubernur Praja dan Wakil Gubernur serta Ketua DPP